Senin, 25 Agustus 2014

Menghitung kebutuhan panel surya


Menggunakan listrik dari tenaga surya di rumah? Wah menarik juga, tapi bukankah itu solusi yang mahal? Kan, PLN sudah menyediakan listrik yang lumayan murah. Lalu apa untungnya buat saya kalau menggunakan listrik ‘buatan sendiri'?
Semua tergantung dari kebutuhan yakni digunakan untuk apa PLTS ( pembangkit listrik tenaga surya ) yang kita pasang. Jika untuk mengcover seluruh peralatan rumah tangga pada umumnya saat ini, memang masih dapat dibilang kurang terjangkau dan sesuai.
Saat ini untuk menggunakan PLTS, perlu dibuatkan skala prioritas terlebih dulu. Dan berikut beberapa pertanyaan mendasarnya.
  1. Dimanakah saya tinggal ? Jika tidak ada atau akses PLNnya kurang baik (listrik PLN sering mati), PLTS bisa menjadi salah satu solusi sebagai sumber energi.
  2. Nah, bagaimana jika akses PLNnya sudah baik? Tentunya, untuk biaya jangka pendek, penggunaan PLN masih lebih murah sehingga jika kalkulasi biaya sebagai tujuan untuk mendapatkan yang lebih "murah", nampaknya PLTS masih belum dapat menjadi solusi karena PLTS masih bersifat investasi dimana membeli listrik beberapa tahun ke depan untuk dikonsumsi saat ini.
Apa keuntungan menggunakan listrik dengan 
solar panel
?

  • Mengurangi biaya listrik jangka panjang (inget loh, kita kan pakai listrik seumur hidup!)
  • Mengurangi ketergantungan pada listrik dari batubara (horeee...emisi karbon saya turun!)
  • Menghindari dampak pemadaman saat harus mengejar deadline, sementara komputer tidak bisa dinyalakan :-)
  • Sedikit pamer ke teman-teman kita bahwa kita sudah bergabung dengan komunitas pengguna solar panel sedunia! (huhuuuyy..coolll..!!!)
  • Turut mengurangi pemanasan global karena sistem solarpanel menghasilkan energi yang ramah lingkungan yang tidak menyebabkan polusi.
Hmmm... tapi kenapa pakai solar panel sih?
Mayoritas listrik yang digunakan di Indonesia berasal dari pembangkit listrik dengan bahan baku batubara. Masalahnya, dari proses ini dikeluarkan banyak emisi karbon yang merupakan sumber terbesar penyebab terjadinya pemanasan global (global warming).
Sementara, permintaan kita untuk listrik makin hari makin besar. Coba lihat berapa alat di rumah kita yang tidak bisa berjalan tanpa listrik, dari lampu, telepon genggam, TV, hingga AC dan kulkas. Belum lagi penggunaan listrik yang boros. Akibatnya, pembangkit listrik kita tidak mampu lagi untuk memberikan listrik sebesar permintaannya. Makanya pemadaman makin sering terjadi.
Di sisi lain, kita kan tinggal di negara yang kaya akan cahaya matahari yang dibuktikan secara geografis letak Indonesia di Garis Khatulistiwa sekaligus sebagai Negara Tropis. Kenapa gak kita maksimalkan saja penggunaan cahaya matahari yang diberikan gratis oleh Tuhan?
Sistem solar panel
OK, saya berminat dengan solar panel... lalu, bagaimana dengan biaya pemasangannya?
1Kita mulai dengan perhitungan dulu. Berapakah kebutuhan jumlah total beban di rumah yang akan menggunakan tenaga dari solar panel? Dari tagihan listrik, bisa dilihat tingkat konsumsinya dalam bentuk kWh (kilowatt per jam) setiap bulan misalnya. Nah dari situ kita bisa identifikasikan berapa kWh yang dibutuhkan tiap hari, misalnya 200 watt.
2Pertanyaan selanjutnya adalah : Berapa lama beban yang totalnya 200 watt ini akan dihidupkan dengan menggunakan sistem solar panel ? Boleh kita ambil misalnya 12 jam. Jika 12 jam, berarti total konsumsi daya beban dalam sehari adalah 12 x 200 kWh = 2.400 watt.
3Tentunya lebih diuntungkan jika beban yang menggunakan solar panel dinyalakan pada malam hari. Dengan begini, penggunaan baterai relatif tidak berat dan dimungkinkan jumlah baterai dapat pula dikurangi jumlahnya, karena listrik yang disupply tidak hanya oleh baterai tetapi sinar matahari masih turut memberikan supply.

Mari kita ambil contoh penggunaan sistem solar panel adalah pada pukul 18.00 s/d 06.00 (12 jam).
4Nah, sekarang kita hitung berapa besar dan jumlah baterai yang dibutuhkan untuk mensupply beban sejumlah total 2.400 watt:

Jumlah total 2.400 watt perlu ditambahkan sekitar 20% yang adalah listrik yang digunakan oleh perangkat selain panel surya, yakni inverter sebagai pengubah arus DC (searah) menjadi AC (bolak - balik) (karena pada umumnya peralatan rumah tangga menggunakan arus AC), dan controller (sebagai pengatur arus) yakni menutup arus ke baterai jika tegangan sudah berlebih di baterai dan memberhentikan pengambilan arus dari baterai jika baterai sudah hampir kosong.

Sehingga jika ditambahkan 20%, maka total daya yang dibutuhkan adalah 2.400 x (2.400 x 20%) = 2.880 watt.
5Dari 2.880 watt tersebut, jika dibagi 12 V ( tegangan umum yang dimiliki baterai) maka kuat arus yang dibutuhkan adalah 240 Ampere. Maka, jika kita menggunakan baterai yang sebesar 65 Ah 12 V, maka kita membutuhkan 4 baterai (65 x 12 x 4 = 3.120 watt).
6Dengan mendapatkan 3.120 watt ini, kita akan mendapatkan jumlah panel yang kita butuhkan, termasuk besarannya yakni sebagai berikut. Jika menggunakan ukuran panel yang 100 wp (watt peak), maka dalam sehari panel ini kurang lebih menghasilkan supply sebesar 100wp x 5 (jam) = 500 watt.

Adapun 5 jam didapat dari efektivitas rata-rata waktu sinar matahari bersinar di negara tropis seperti Indonesia, dan 5 jam ini sudah menjadi semacam perhitungan rumus baku efektivitas sinar matahari yang diserap oleh panel surya. Maka jika 1 panel yang 100 wp mampu memberikan listrik sejumlah 500 watt, didapatkan total panel yang dibutuhkan adalah sejumlah 3.120 watt / 500 watt = 7 panel (baiknya kita lebihkan).
7Nah, kita sekarang sudah berhasil mendapatkan kombinasi antara jumlah panel surya dan baterai untuk mensupply listrik sejumlah total 3.120 watt yang dinyalakan selama 12 jam sehari dimana beban yang menggunakannya dinyalakan pada malam hari antara pukul 18.00 s/d 06.00 yakni : 7 PANEL SURYA YANG 100 WP DAN 4 BUAH BATERAI 65Ah 12 V.
Perihal harga, saat ini sistem ini (sudah berikut seluruh perangkatnya) adalah berkisar US$ 9 -10 per wattnya. Jadi jika menggunakan 7 panel yang 100 wp (sehingga totalnya = 7 x 100 wp), maka estimasi biaya kurang lebih 700 watt x US$ 10 = US$ 7,000.
Terima kasih atas bantuan PT Dynton untuk rangkum tips ini. Saat ini, PT. Dynton Persada Global sedang dalam masa promosi s/d Mei 2009 dimana pemasangan untuk sistem solar panel adalah GRATIS untuk daerah Jabodetabek.
Perusahan yang bisa memasang/menjual solar panel di Indonesia

Viewed: 925 | Beri peringkat tip ini: Baik (139)| Buruk (29)
Tagslistrikenergisolarselrumahmataharisolarpanel


Related Tips


Komentar | Tulis komentar »
  1. 1
    Yogus Rifani:
    Selasa, 19 Agustus 2014, 22:06
    Membaca artikel dan menyimak komentar rekan terdahulu.membuka pengetahuan saya.
    energy surya bagus, hitung manfaat, ekonomis, dan keperluan.
    kami yg di pedalaman kalimantan, belum tersentuh listrik PLN banyak menggunakan Energy surya, walaupun harga+ biaya kirim relatif tinggi.

    Namun jika kita bijak memahami keperluan, Maka Energi surya adalah Listrik mandiri sesungguhnya<dimana apa bila kita boros listrik maka daya tersedia akan habis/ tekor accu.
    penggunaan energi surya, mendidik kita untuk berhemat daya, disiplin dalam penggunaan energy( setrum accu)dengan tidak menyalakan lampu kalau tidak diperlukan.memupuk kemandirian dari sumber daya yg tersedia dirumah kita. Mendidik kesabaran karena tak akan memarahi PLN jika lampu yg klita miliki padam hahaha..
    Tapi disini saya sedikit berbagi, pengalaman.
    energy surya di utamakan untuk keperluan Primer,seperti penerangan, charger HP. mungkin buat radio boleh. bukan buat keperluan Listrik Skunder.gunakan sesuai kemampuan membeli perangkat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yg kita mampu, OK

    Perangkat mini solar cell ini mungkin bisa jadi alternatif, buat yg gak / belum ada jaringan PLN di daerahnya. http://cache.inkuiri.com/stores/bukalapak.com/elektronik/appliance/alat-penerangan/toko-machdarina-solar-cell-power-system-listrik-energi-matahari-trigger.b685ee9d7bec0cb1d29f855ab03ccafeb8305023.id

    Atau Bisa gunakan Energi dari Air, micro Hidro, Atau Tenaga angin Win Turbine, Atau Re cycele,
    seperti ini http://www.youtube.com/watch?v=Z-Ea8xVt0yk Atau seperti ini http://www.youtube.com/watch?v=DCoc1IqYIkc atau ini juga bisa di aplikasi http://www.youtube.com/watch?v=jsnPeVhWnVk
    Atau seperti sodara kita di kampung ini http://www.youtube.com/watch?v=4o9p7T925BY

    Pilihan ada pada anda , silakan hitung keperluan dan kemampuan finansial. ^_^.
    Namun seperti dikampung saya masyarakat indonesia cenderung Konsumtif, jika lapu udah nyala, maunya lemari es juga boleh dibeli. perangkat elektronik demi kenyamanan dan gengsi dibeli (walau kredit) qiqiqiqi..
    Oke, selamat buat anda. hidup susah jangan dibuat susah, gunakan akal buat kebaikan bersama.. Komentar negatif selalu ada, sampai jumpa...
  2. diolah dari sumber-sumber

SEKILAS TENTANG PANEL SURYA


SEKILAS TENTANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

Sumber daya alam alternatif terbesar untuk pembangkit listrik yang disediakan oleh Tuhan pencipta alam semesta ini adalah cahaya matahari. Cahaya matahari ini di Indonesia tersedia dari jam 6 pagi sampai dengan jam 6 sore. Cahaya matahari tidak perlu kita beli atau kita bayar dan tersedia dalam jumlah yang tidak terbatas. Cahaya matahari dapat dirubah menjadi energi listrik, yang lazim disebut PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS).
Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini sangat berguna didaerah yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik PLN dan keadaan darurat dimana suplai listrik dari PLN terhenti.
Permasalahan mendasar dalam membangun PLTS ini untuk kebutuhan rumah tangga ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Biaya yang cukup besar ini hanya dikeluarkan pada saat membangun PLTS sedangkan umur PLTS ini bisa mecapai 20 tahun (hitunglah berapa biaya listrik yang harus anda bayar ke PLN setiap bulannya bandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun PLTS). Dalam artikel berikutnya akan kami bahas biaya instalasi PLTS sederhana.

Apa saja yang dibutuhkan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sederhana? :
·      Panel Sel Surya (Solar cell).
·      Rangkaian kontroler pengisian (charge controller).
·      Baterai (aki) 12 volt yang maintenance free.
·      Inverter DC ke AC
CONTOH INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

1.    PANEL SEL SURYA (SOLAR CELL)
Panel surya / solar cell menghasilkan energi listrik dengan mengkonversikan energi cahaya matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut juga solar cell) yang disinari matahari, membuat photon yang menghasilkan arus listrik. Sebuah sebuah solar cell menghasilkan arus listrik searah (DC) dengan tegangan kurang lebih 0.5 Volt.
Panel sel surya merupakan modul yang terdiri beberapa sel surya yang digabung dalam hubungan seri dan paralel tergantung ukuran dan kapasitas yang diperlukan. Modul sel surya itu menghasilkan energi listrik yang proporsional dengan luas permukaan panel yang terkena sinar matahari. Jadi sebuah panel surya / solar cell 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimum).
Kebanyakan pemasangan panel surya diletakkan dengan posisi statis menghadap matahari, seperti diatap rumah atau menggunakan tiang yang berdiri sendiri, ditempat yang tidak terdapat penghalang sinar matahari. Padahal bumi itu bergerak mengelilingi matahari. Orbit yang ditempuh bumi berbentuk elips dengan matahari berada di salah satu titik fokusnya. Karena matahari bergerak membentuk sudut selalu berubah, maka dengan posisi panel surya itu yang statis itu tidak akan diperoleh energi listrik yang optimal. Agar dapat terserap secara maksimum, maka sinar matahari itu harus diusahakan selalu jatuh tegak lurus pada permukaan panel surya. Jadi, untuk mendapatkan energi listrik yang optimal, sistem sel surya itu masih harus dilengkapi dengan rangkaian kontroler optional untuk mengatur arah permukaan panel surya agar selalu menghadap matahari sedemikian rupa sehingga sinar mahatari jatuh hampir tegak lurus pada panel suryanya, kontroler ini cukup mahal sehingga jarang dipergunakan.

Dipasaran tersedia berbagai merek panel surya dengan kapasitas 10 watt, 20 watt, 50 watt, 100 watt, 150 watt. Dan harganya bervariasi misalnya panel 50 watt harga berkisar 1 juta s.d 1,5 juta. Saat ini banyak juga beredar dipasaran panel made in china, panel buatan china ini cukup baik kualitasnya (untuk diketahui perusahaan besar pembuat panel surya untuk solar cell diproduksi oleh pabrikan di china). Umur pakai panel surya berkisar 20 tahun dan bebas perawatan.


2.    CHARGE CONTROLLER
Rangkaian kontroler pengisian (charge controller) merupakan rangkaian elektronik yang melakukan pengaturan pengisian aki (baterai). Aki (baterai) seperti aki mobil tegangannya adalah 12 volt, tegangan yang berlebih pada saat pengisian aki akan menyebabkan kerusakan pada aki. Kontroler ini berfungsi mengatur tegangan aki dalam 12 volt (+/- 10%), apabila tegangan turun menjadi 10,8 volt maka kontroler akan mengisi aki dengan panel surya sebagai sumber dayanya, sebaliknya apabila tegangan aki pada proses pengisian telah lebih 13,2 volt maka kontroler akan menghentikan pengisian aki.
Dipasaran tersedia charge controller 10 Amp, 15 Amp, 20 Amp, 30 Amp, 50 Amp.

3.  AKI (BATERAI)
Aki (baterai) adalah alat penyimpan tenaga listrik arus searah ( DC ). Ada beberapa jenis aki yang beredar di pasaran yaitu :
  • Aki Basah/konvensional.
  • Aki Hybrid.
  • Aki MF (Maintance Free)

Aki basah/konvensional, masih menggunakan asam sulfat ( H2SO4 ) dalam bentuk cair.  Sedangkan aki MF sering disebut juga aki kering karena asam sulfatnya sudah dalam bentuk gel.  

Ada beberapa pertimbangan dalam memilih aki :
  • Tata letak, apakah posisi tegak, miring atau terbalik. Bila pertimbangannya untuk segala posisi maka aki kering adalah pilihan utama karena cairan air aki tidak akan tumpah.
  • Voltase / tegangan, di pasaran yang mudah ditemui adalah yang bertegangan 6V, 12V dan 24V.  Untuk penggunaan pembangkit listrik tenaga surya mempergunakan tegangan 12 volt.
  • Kapasitas aki adalah dalam satuan Ah ( Ampere hour ), yang menyatakan kekuatan aki, seberapa lama aki tersebut dapat bertahan mensuplai arus dengan beban tertentu.
  • Pemakaian dari aki itu sendiri apakah untuk kebutuhan rutin yang sering dipakai ataukah cuma sebagai back-up saja.  Aki basah, tegangan dan kapasitasnya akan menurun bila disimpan lama tanpa recharge, sedangkan aki kering relatif stabil bila di simpan untuk jangka waktu lama tanpa recharge.
  • Harga aki kering karena mempunyai banyak keunggulan harganya lebih mahal daripada aki basah. 
4.  INVERTER DC TO AC
Inverter adalah rangkaian perangkat elektrik yang digunakan untuk Mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik bolak balik (AC). Inverter mengkonversi arus listrik searah (DC) dari perangkat seperti baterai, panel surya menjadi arus listrik dua arah (AC). Penggunaan inverter dalam Pembangkit listrik tenaga surya adalah untuk perangkat yang menggunakan arus listrik dua arah (AC) seperti TV, komputer, lampu penerangan dll.

     
     Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan inverter :
  • Kapasitas beban dalam Watt, usahakan memilih inverter yang watt-nya mendekati beban yang hendak kita gunakan agar effisiensi kerjanya maksimal. Dipasaran tersedia berbagai merek dengan beban 500 watt, 1000 watt, 2000 watt.
  • Input DC 12 Volt atau 24 Volt.
  • Sinewave ataupun square wave output AC. True sine wave inverter diperlukan terutama untuk beban-beban yang masih menggunakan motor agar bekerja lebih mudah, lancar dan tidak cepat panas. Oleh karena itu dari sisi harga maka inverter true sine wave yang paling mahal karena inverter jenis ini yang paling mendekati bentuk gelombang asli dari jaringan listrik PLN. Sedangkan pada square wave inverter, beban listrik yang menggunakan kumparan / motor tidak dapat bekerja sama sekali. Dalam perkembangannya di pasaran juga beredar modified sine wave inverter yang merupakan kombinasi antara square wave dan sine wave.  Perangkat yang menggunakan kumparan masih bisa beroperasi dengan modified sine wave inverter, hanya saja kurang maksimal.Selain itu dikenal juga istilah Grid Tie inverter yang merupakan special inverter yang biasanya digunakan dalam sistem energi listrik terbarukan, yang mengubah arus listrik DC menjadi AC yang kemudian diumpankan ke jaringan listrik yang sudah ada.  Grid Tie Inverter juga dikenal sebagai synchronous inverter dan perangkat ini tidak dapat berdiri sendiri, apalagi bila jaringan tenaga listriknya tidak tersedia.
  • Rugi/loss yang terjadi pada inverter biasanya berupa dissipasi daya dalam bentuk panas.  Effisiensi tertinggi dipegang oleh grid tie inverter yang diclaim bisa mencapai 95-97% bila beban outputnya hampir mendekati rated bebannya.  Sedangkan pada umumnya effisiensi inverter adalah berkisar 50-90% tergantung dari beban outputnya.  Bila beban outputnya semakin mendekati beban kerja inverter yang tertera maka effisiensinya semakin besar, demikian pula sebaliknya.  Modified sine wave inverter ataupun square wave inverter bila dipaksakan untuk beban-beban induktif maka effisiensinya akan jauh berkurang dibandingkan dengan true sine wave inverter.  Perangkatnya akan menyedot daya 20% lebih besar dari yang seharusnya.
Semoga bermanfaat.

ESTIMASI BIAYA PANEL SURYA UNTUK RUMAH

CARA MENGHITUNG INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) UNTUK RUMAH TANGGA


Untuk membangun PLTS untuk kebutuhan rumah tangga :
  • Langkah pertama, hitung berapa watt daya yang dibutuhkan oleh masing-masing peralatan dirumah dan berapa jam dipergunakan per hari. Hasil dari perhitungan tersebut akan menghasilkan daya dalam satuan watt jam perhari.
  • Langkah kedua,hitung jumlah aki yang dibutuhkan sesuai dengan hasil perhitungan daya yang dipergunakan per hari.Langkah ketiga, hitung berapa watt panel surya yang diperlukan untuk pengisian sejumlah aki yang diperoleh dari hasil perhitungan jumlah aki.
  • Langkah keempat, hitung berapa amper kapasitas charge kontroler yang dibutuhkan.Langkah kelima, hitung berapa watt kapasitas inverter DC to AC yang diperlukan.
  • Langkah terakhir, hitung berapa biaya yang harus anda keluarkan.
HITUNG DAYA LISTRIK TERPAKAI PER HARI :
  • Lampu 10 bh x 10 watt x 12 jam : 1200 watt hour,
  • Televisi 1 bh x 100 watt x 8 jam :   600 watt hour,
  • Kulkas 1 bh x 125 watt x 24 jam : 1000 watt hour (1/3 dari total watt karena kompresor tidak selalu berputar)
  • Lain-lain 100 watt x 5 jam : 500 watt hour,Total pemakaian per hari : 3300 watt hour. 
HITUNG JUMLAH AKI YANG DIPERLUKAN :
  • Aki 12 volt 100 Amp Hour.
  • Kebutuhan aki harus juga mempertimbangkan hari-hari dimana sinar matahari tidak bisa keluar sempurna karena cuaca misalnya mendung selama 2 hari berturut-turut, dimana panel surya tidak dapat mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik selama 2 hari, untuk itu kebutuhan daya perhari harus dikalikan dengan 2. Disamping itu juga harus diperhitungkan faktor efesiensi aki dan pada saat pemakaian aki tidak boleh dipakai sampai semua daya habis.Sebaiknya menggunakan aki jenis MF (Maintenace Free).
  • Jumlah Aki yang dibutuhkan = (Total Daya : Voltase Aki : Ah Aki) = 3300 Watt hour : 12 volt : 100 Ah= 2,75 dibulatkan 3 bh aki 100 Ah 
  • Sebaiknya aki dipergunakan hanya 50% dari kapasitas, maka : Jumlah aki yang diperlukan = 2 x 12 Volt 100 Ah = 6 bh aki.
  • Apabila terjadi cuaca ekstrim (mendung/tidak ada sinar matahari) selama 3 hari berturut-turut, maka : Jumlah aki yang diperlukan   = 2 x 6 = 12 bh aki 100 Ah.
HITUNG JUMLAH PANEL SURYA YANG DIBUTUHKAN :
  • Panel surya 100 watt peak.Di Indonesia rata rata maksimum energi surya yang dapat diserap oleh panel surya dan dikonversi menjadi energi listrik rata-rata adalah 5 jam perhari (pkl. 9.00 s.d 14.00).
  • Jumlah kebutuhan panel surya : (3300 Watt Hour : 5 jam) : 100 Watt Peak = 6,6 (7) unit panel surya 100 Watt Peak (sebaiknya 8 unit 100 Wp).
HITUNG BESARNYA AMPERE CHARGE CONTROL YANG DIBUTUHKAN :
Ukuran (atau rating) untuk alat pengontrol arus masuk dan keluar dari aki ditentukan dalam satuan Ampere.Untuk menghitung kebutuhan charge controller, maka kita harus mengetahui dulu karakteristik dan spesifikasi dari panel surya, biasanya pada bagian belakang panel surya terdapat spesifikasi teknis, misalnya : 
  • Maximum power (Pmax) 100W.
  • Type cell monocrystalline.
  • Voltage at Pmax (Vmp) 17.4V Current at Pmax (Imp) 5.75A
  • Short circuit current (Isc) 6.33A
  • Open circuit voltage (Voc) 21.6VMaximum system voltage 1000V
Yang harus diperhatikan adalah angka Isc (short circuit current), nilainya dikalikan dengan jumlah panel surya, hasilnya merupakan nilai berapa nilai minimal dari charge controller yang dibutuhkan :
7 x 6,33 = 44,31 Ampere (sebaiknya gunakan 60A).

KAPASITAS INVERTER YANG DIBUTUHKAN :
Besarnya watt inverter DC to AC yang diperlukan adalah :Jumlah pemakaian listrik (lihat angka 1) = 425 watt (sebaiknya menggunakan inverter sine wave 1000 watt) :

HITUNG BIAYA YANG DIBUTUHKAN :
Perhitungan kasar biaya yang dibutuhkan untuk dapat membackup peggunaan listrik dirumah sebesar 425 watt :
  • 7 unit panel surya x 100 watt x Rp. 25.000 per watt = Rp. 17.500.000,- 
  • 12 buah aki Delcor N100 (100 Ah) x Rp. 1.400.000,- = Rp. 16.800.000,-
  • Charge controller 60 Ampere (40 A Rp. 2.500.000,-) = Rp.  3.000.000,-
  • Inverter 1000 watt 12 volt (modified sine wave) = Rp.2.250.000,- 
  • Total biaya = Rp.39.550.000,-
Biaya tersebut diatas belum termasuk biaya pemasangan, kabel dan lain-lain.

Kesimpulannya, biaya untuk membangun PLTS rumah tangga cukup mahal. Investasi anda yang cukup mahal ini adalah untuk jangka panjang minimal 20 tahun (umur panel surya).
Untuk membandingkan mahal tidaknya investasi ini anda harus menghitung berapa anda harus membayar tagihan listrik setiap bulan x 12 bulan x 20 tahun (rata-rata umur pakai panel surya).

Artikel ini diambil dari berbagai sumber yang tidak dapat disebutkan satu persatu, dan semata-mata bertujuan untuk berbagi informasi yang mungkin bermanfaat bagi pembaca. Saya tidak memiliki pengetahuan secara teknis mngenai PLTS, namun dengan keterbatasan pengetahuan tersebut saya bisa membangun PLTS sederhana dan keperluan darurat. Anda juga pasti bisa.Artikel selanjutnya akan membahas PLTS sederhana dan untuk keperluan darurat.

PANEL SURYA ALTERNATIF LISTRIK


PANEL SURYA EFFISIEN UNTUK KEBUTUHAN LISTRIK DARURAT, TENAGA LISTRIK ALTERNATIF UNTUK DAERAH BELUM TERJANGKAU JARINGAN LISTRIK PLN

Dalam beberapa kondisi anda membutuhkan tenaga listrik pengganti pada saat pemadaman listrik yang disuplai oleh PLN, atau bahkan jaringan listrik PLN belum menjangkau daerah anda. Kalau anda ingin membangun PLTS untuk seluruh kebutuhan rumah tangga jelas biayanya mahal (baca artikel terdahulu). sekarang kita coba membangun PLTS yang sederhana dan effisien sehingga anda dapat mengukur berapa kemampuan kantong anda dan berapa watt suplai listrik yang memenuhi kebutuhan anda.

Illustrasi sebagai berikut :

- Harga (perkiraan) :
  • Harga panel surya per watt Rp. 30.000,-
  • Aki Maintenance Free 100 Ah Rp. 1.400.000,-
  • Aki Maintenance Free 75 Ah Rp. 1.100.000,-
  • Charge Controller 5 AMPER Rp. 250.000,-
  • Charge Controller 10 AMPER Rp. 275.000,-
  • Charge Controller 20 AMPER Rp. 325.000,-
  • Charge Controller 30 AMPER Rp. 1.000.000,-
  • Inverter DC to AC 100 watt (daya murni +/- 40%) Rp. 300.000,-
  • Inverter DC to AC 200 watt (daya murni +/- 40%) Rp. 350.000,-
  • Inverter DC to AC 300 watt (daya murni +/- 40%) Rp. 375.000,-
  • Inverter DC to AC 660 watt (daya murni +/- 40%) Rp. 450.000,-
  • Inverter DC to AC 700 watt (daya murni +/- 40%) Rp. 475.000,-
  • Inverter DC to AC 1200 watt (daya murni +/- 40%) Rp. 700.000,-
  • Kabel NYHA 4 mm Rp. 6.500,-/meter.


- Berapa jam beban listrik dapat disuplai oleh aki 100 Ah  dengan beban 100 watt :
  • 100 Ah x 12 volt = 1200 watt
  • 1200 watt/100 watt = 12 jam
  • Sebaiknya menggunakan aki 6 jam (50% dari kapasitas)


- Berapa jam lama pengisian aki 100 Ah menggunakan panel surya 100 watt :
  • Panel surya 100 watt memiliki kuat arus rata-rata 6.33A (lihat Isc dibelakang panel surya)
  • 100 Ah : 6,33 Amp. = 16 jam pengisian
  • Rata pengisian optimal 5 jam perhari pada puncak intensitas sinar matahari tinggi (jam 9.00 pagi s.d 14.00 siang), pengisian sudah mulai dari terbitnya matahari sampai terbenam namun tidak maksimum.

- Inverter yang diperlukan untuk beban 100 watt, pilih inverter dengan daya 300 watt (murninya 120 watt).


- Charge kontroler cukup 10 Ampere (ingat panel surya 100 watt Isc nya 6,3 Amp.).

TOTAL BIAYA YANG DIBUTUHKAN UNTUK BEBAN DAYA 100 WATT 6 JAM PENGGUNAAN :
  • Panel surya 100 watt = Rp. 3.000.000,- (asumsi per watt Rp. 30.000,-)
  • Baterai MF 100 Ah = Rp. 1.400.000,-
  • Charge kontroler 10 Ampere = Rp. 275.000,-
  • Inverter 300 watt = Rp. 375.000,-
  • Total biaya = Rp. 5.050.000,-  (belum termasuk ongkos kirim, kabel).

Trik hemat listrik :


  • Guna lampu LED 4 watt 220 volt (setara dengan lampu pijar 40 watt) harganya Rp. 60.000,-/bh. (sudah banyak dijual di toko peralatan listrik). Umur pakai s.d 60.000 jam.
  • Gunakan peralatan listrik yang hemat energi seperti TV LCD, harganya saat juga murah. TV LCD 22 inci harganya +/- Rp. 1.400.000,-
  • Nyalakan lampu dan peralatan lain seperlunya sehingga kapasitas aki yang terpakai hanya dibawah 50%.
Mudah-mudahan artikel ini dapat membantu anda untuk memilih panel surya yang tepat dengan kebutuhan anda.

Minggu, 24 Agustus 2014

Perbandingan Dak konvensional vs Panel Lantai


PERBANDINGAN DAK KONVENSIONAL VS DAK PANEL LANTAI

Dengan naik harga2 material bangunan tahun ini terutama besi, kita-kira berapa biaya ngecor dak konvensional per-m2 saat ini tahun 2014?

Biaya cor dak konvensional tebal 12 cm pada thn 2013 dengan tebal 12 cm, per m3nya sebagai berikut:

• besi lapis bawah 10mm (15x15) = 20 btg x 80.000 = 1.600.000
• besi lapis atas 8mm (15x15) = 20 btg x 55.000 = 1.100.000
• pasir = 0.7m3 x 250.000 = 175.000
• kerikil = 1 m3 x 250.000 = 250.000
• semen = 8,75 sak x 63.000 = 551.250
• bekisting triplek 9mm + kaso 4/6 + bambu = 1.750.000
• upah tenaga kerja = 1.000.000

Total cor dak konvensional per m3 = +/- 6.426.000

Jadi biaya cor dak konvensional per m2 = 6.426.000 dibagi 8 m2 = Rp. 803.000,- per-m2 dak tebal 12 cm

Jadi, untuk harga sekarang tahun 2014 berkisar Rp 900.000,- per m2

coba kita bandingkan ngedak dg menggunakan Panel Lantai Hebel,,

Panel Lantai Hebel yang masif dan bertulang merupakan produk pengganti plat lantai beton yang praktis, cepat, dan efisien dan berfungsi sebagai lantai. Tanpa proses pengecoran yang memungkinkan adanya aktifitas di ruang bawah sewaktu pekerjaan berlangsung, keramik pun juga dapat langsung dipasang diatasnya. Panel Lantai Hebel telah diuji dan disimpulkan dapat berfungsi sebagai lantai diafragma yang dapat mendistribusikan beban gempa.

Harga Cor dak Panel Lantai Hebel Januari 2014
Diantar ke lokasi proyek, per-m2 Rp 375.000,-
Diantar + pemasangan per-m2 Rp *495.000,-
*ketentuan berlaku

Jika demikian biaya ngecor dak pakai Panel Lantai lebih murah 30-40% daripada ngecor pakai dak konvensional.

Sepak Terjang Sandiaga Uno


Sandiaga Uno - Ditolak Bank 25 Kali Dalam Seminggu


Sandiaga Uno termasuk seorang pengusaha yang sukses dalam usia muda. Saat ini total asset nya mencapai 245 juta dollar AS, Pengusaha Muda ini masuk dalam 63 orang terkaya di Indonesia.



Tapi tahukan Anda untuk mencapai kondisi sekarang, banyaklah cerita yang bisa saja menumbangkan hati, sikap dan menjatuhkan mental, tapi kegagalan tidak disikapi negatif oleh Sandi.

Sebelum menjadi Pengusaha, lulusan The Wichita State University (Amerika Serikat ) dengan predikat summa cum laude ini adalah seorang yang pernah bekerja di beberapa perusahaan dengan posisi yang menjanjikan. Tapi 2 perusahaan dari 3 perusahaan tempat Sandi mengimplementasikan kemampuannya mengalami kasus yang sama yaitu bangkrut dan menyebabkan Sandi harus hengkang dari perusahaan - perusahaan tersebut. Bersamaan dengan di PHK nya Sandi, uang hasil jerih payahnya selama bekerja yang di investasikan di pasar modal ikut hilang karena ambruknya bursa saham global (tahun 1997)

Berdasarkan pengalamannya bungsu dari dua bersaudara ini menyimpulkan bahwa : "Sebagai Karyawan perusahaan, banyak hal dapat terjadi di luar kontrol kita. Apabila keadaan ekonomi memburuk, ada kemungkinan kita di PHK meskipun kita memiliki prestasi di perusahaan itu."

Karena sulitnya mendapatkan pekerjaan di masa krisis moneter dan juga karena adanya desakan kondisi yang mengharuskannya untuk Survive melahirkan ide untuk memulai usaha yang dibangun bersama teman SMA nya dengan nama PT. Recapital Advisors. Perusahaan Pertamanya ini didanai dengan modal yang pas-pasan, Sandi menyewa tempat kecil bekas studio foto yang disulapnya menjadi kantor, dengan jumlah karyawan pada saat itu berjumlah 4 orang.

Setiap ada klien, Sandiaga tidak mau bertemu di kantornya, karena ia malu, ia mengajak kliennya bertemu di hotel. Untuk mengembangkan usahanya, Sandiaga mengajukan kredit kepada Bank. dalam 1 minggu Sandi pernah mengalami penolakan sampai 25 kali. Penolakan dan penghinaan kerap dicicipinya. Ketidakpercayaan klien menjadi makanan sehari-hari. Maklum Sandi masih sangat terlihat muda. Semakin ditolak, Sandi semakin bergairah.

Perusahaan kedua Sandi adalah PT. Saratoga Investama Sedaya yang didirikan bersama anak Edwin Soeryadjaja. Saratoga adalah perusahaanPrivate Equity. Saratoga mempunyai saham besar di PT. Adaro Energy tbk, perusahaan batu bara terbesar kedua di Indonesia yang punya cadangan 928 juta ton batu bara.

Private Equity fund adalah perusahaan pengelola investasi yang mendapat sponsor dari berbagai pihak baik individual maupun institusi yang tugasnya mencari perusahaan-perusahaan bermasalah yang layak dikucurkan investasi, lalu ditingkatkan kinerjanya, dan kemudian dijual kembali. Prosentase bagi hasilnya bisa beragam, Private Equity bisa mendapat fee management sebesar 2% dan 20% untuk carry interest (semacam success fee).

Bisnis yang dijalankan Sandiaga waktu itu tergolong sedikit pemainnya dan prospeknya bagus, maka tak berapa lama kemudian, dengan berkat doa dan kerja keras, Sandi terus mencari peluang baru, ia menemui orang-orang kaya dan potensial, sekarang ia menjadi orang yang sangat berhasil dalam usia yang sangat muda. Ada 12 perusahaan yang sudah diambil alih. Beberapa perusahaan telah dijual, antara lain PT. Dipasena Citra Darmaja, PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan PT. Astra Microtronics.

Hal yang paling berat adalah memberikan keyakinan kepada parainvestor untuk menanamkan uangnya ke Private Equity, karena Investor ragu dengan prospek Indonesia di masa depan.

TIPS BISNIS SANDIAGA UNO :

Kerja Keras
"Dalam menjalankan atau mengerjakan sesuatu, walaupun kita sudah bekerja sekeras apapun, apabila tidak fokus, maka hasilnya tidak bisa mencapai titik maksimal."

Pantang Menyerah
"Jangan pernah takut akan kegagalan, karena sejatinya kita tidak akan bisa mencapai puncak kesuksesan sebelum mengalami kegagalan. Berikutnya adalah kerja keras, pantang menyerah, disiplin, dan fokus dalam menjalankan setiap usaha. Jangan pula takut memulai usaha yang berbeda dari yang lain, teruslah berinovasi. Dan satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan, perluaslah jaringan atau network!"
"Dunia usaha seperti naik sepeda, yakni kerap jatuh bangun. Hanya keberanian, optimisme dalam memandang masa depan yang membuka jalan untuk mendulang kesuksesan."

Networking
"Jejaring relasi hanya menyumbang 30% dari kesuksesan. Unsur kesuksesan selebihnya bersumber dari kerja keras dan menjaga kepercayaan."

Target
"Hidup harus punya target. Tanpa target, pencapaian akan sulit."


(sumber : Buku The Power of Mimpi by Akbar Kaelola)